Stadion Pahoman akan Dijadikan Taman Kota |
Stadion Pahoman akan Dijadikan Taman Kota Posted: 03 Feb 2016 08:59 AM PST radarlampung.co.id- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyatakan akan banyak melakukan pembangunan dan pembenahan aset Pemprov di wilayah Kota Bandarlampung dengan nilai anggaran puluhan hingga ratusan miliar. Namun, mengingat terbatasnya APBD maka pembangunan dilakukan dengan mencari dana-dana di pusat dan investasi lainnya. Beberapa pembangunan pun sudah mulai berlangsung. Ridho menyebutkan, seperti PKOR dan GOR Sumpah Pemuda yang akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp60 miliar serta perbaikan stadion sekitar 200 miliar. "Dan kita bangun Kawasan Olahraga juga di dekat Itera. Selain itu, GOR Saburai yang sudah tua dipindahkan, dan bersamaan dengan Pasar Seni dijadikan Ruang Terbuka Hijau. Kita juga coba bangun Convention Center. Tidak pakai APBD, salah satunya memakai sindikasi perbankan," ujar Ridho pada Rapat Kordinasi Pemerintah Kota Bandarlampung dan Forkopimda Bersama Gubernur Lampung, di Gedung Semergou Kantor Walikota Bandar Lampung, Rabu (3/2). . Ia menjelaskan pula alasan tidak memperbaiki Stadion pahoman. Setelah ditelaah tidak memenuhi standar sepakbola, justru Stadion PKOR yang lebih baik. Oleh karena itu Stadion PKOR yang akan dibangun dengan standar nasional agar ada klub level nasional yang bisa masuk dan Lampung sebagai "kandang" klub tersebut. Untuk Stadion Pahoman akan menjadi Taman Kota, sebagai jawaban ata keluhan kurangnya Taman Bermain di Kota Bandarlampung. "Stadion Pahoman ada di pusat Kota, kalo bikin acara dampak macetnya parah, dan setelah ditelaah sulit memenuhi standar sepak bola. Karena masyarkat butuh ruang refreshing, stadion pahoman kita jadikan Taman Kota, disana nanti keluarga bisa bermain, komunitas bisa kumpul, yang mau main futsal nanti kita buatkan juga dan sediakan gawang yang bisa bongkar pasang," jelas Ridho. (rls/adi) |
Bandarlampung Bakal jadi Kota Mega Metropolitan Posted: 03 Feb 2016 08:00 AM PST radarlampung.co.id- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memimpin Rapat Kordinasi Pemerintah Kota Bandarlampung dan Forkopimda Bersama Gubernur Lampung, di Gedung Semergou Kantor Walikota Bandar Lampung, Rabu (3/2). Ridho menjelaskan arah pembangunan Lampung kedepan, dan beberapa program strategis yang sedang dilakukan Pemprov maupun program pusat di Lampung. Ia menjelaskan Pembangunan Lampung difokuskan menjadi tiga kawasan, mulai dari Kawasan Industri di Timur Lampung, Ketahanan Pangan di bagian Tengah Lampung, dan Kawasan Wisata di bagian Barat Lampung. Bila pembangunan Pemprov dan beberapa investasi pusat berjalan sesuai rencana, maka Ia harapkan Kota Bandarlampung sebagai ibukota sekaligus etalase Provinsi Lampung harus bersiap. Dampak positif dari pembangunan tentulah akan dirasakan, namun Ridho menekankan yang harus menjadi perhatian jajaran Pemkot adalah efek-efek negatif dari pembangunan yang masif. Untuk itu Ridho mengajak jajaran Pemkot untuk bersama-sama mencegah permasalahan tersebut sedini mungkin. Untuk itu, Ridho mengusulkan Bandarlampung menjadi Kota Mega Metropolitan. Ridho juga berjanji Pemprov siap membantu dan siap mendampingi jajaran Pemkot mencari dana dan investasi di luar Lampung dan melakukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat. Demi kemajuan Bandarlampung yang akan berimbas ke daerah sekitar. (rls/adi) |
You are subscribed to email updates from Bandarlampung. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar